wahyumedia
Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September 2023
Tidak hanya sarat dengan tempat wisata berlatar budaya, di Pulau Bali juga terdapat tempat wisata edukasi yang juga berperan dalam konservasi satwa. Namanya Taman Burung Bali atau lebih dikenal sebagai Bird Park yang memiliki koleksi berbagai jenis burung dengan penataan luar ruang yang cantik.
Terdapat lebih dari 1000 ekor burung dari 250 spesies yang berbeda dan berasal dari berbagai kawasan berbeda pula. Namun semua burung tersebut dapat hidup di lingkungan iklim tropis.
Burung-burung yang ada di Bali Bird Park asalnya dari seluruh Indonesia, Afrika, dan Amerika Selatan. Tempat wisata ini dibuka pertama kali pada Oktober 1995, di areal seluas kurang lebih dua hektar. Dibangun dengan konsep botanical garden, tempat ini termasuk kategori lembaga konservasi satwa yang bersifat eks-situ, yaitu ekosistem buatan yang dipilih dan dibangun untuk tujuan konservasi hewan di luar habitat aslinya. Tak mengherankan pengunjung yang datang akan merasa seakan-akan sedang berada di tengah hutan, tapi tentu tetap menyenangkan, tidak menyeramkan.
Agar lebih mirip dengan habitat asli satwa, berbagai jenis tumbuhan tropis didatangkan ke Bali.
Ada juga tanaman yang didatangkan dari negara lain seperti dari Australia, Afrika, dan Amerika Selatan. Salah satu koleksi tanaman yang terkenal adalah tanaman blue bismarck palm, yang ditanam di sebuah kolam buatan di salah satu bagian Taman Burung ini. Pengelola berusaha menciptakan lingkungan buatan yang menyerupai hutan hujan tropis.
Baca Juga:
Jika dilihat sepintas lalu, burung di sana seakan-akan hidup tanpa sangkar. Itu karena sangkar mereka sangat besar, dibuat sesuai kebutuhan hewan bersayap itu untuk leluasa terbang.Terdapat 60 sangkar besar ditambah dua buah kandang burung besar (aviary). Kandang bernama The Irian Jaya Aviary memiliki panjang 24 meter dan tingggi 13 meter.
Berisi 100 ekor burung dari 30 spesies berbeda, termasuk burung dara jenis victoria crowned (Goura victoria), yang merupakan spesies burung dara terbesar di dunia. The Rainforest Aviary memiliki panjang 65 meter dan tinggi 25 meter, merupakan rumah bagi 100 ekor burung unik dan langka asal Indonesia. Sebuah jembatan gantung yang tinggi jug disediakan untuk menyaksikan burung yang bertengger di dahan pepohonan.
Tempat ini ditata dengan baik, di dalam Taman Burung dibuat jalan setapak yang menuntun anda untuk menyaksikan seluruh koleksi unggas yang dimiliki oleh Bali Bird Park. Puluhan kandang berisi berbagai koleksi unggas seperti ayam hutan (Gallus gallus), pergam bodas (Ducula luctuosa), merak putih, merak biru (Pavo cristatus), bayan (Psittaciformes), ada juga jenis macaw diantaranya; macaw buffon (Ara ambiguus), macaw severa (Ara severus), macaw hyacinth (Anodorhynchus hyacinthinus), macaw biru emas (Ara ararauna), macaw scarlet (Ara macao) dan macaw sayap hijau (Ara chloropterus).
Ada koleksi burung beo abu-abu (Psittacus erithacus) dari Afrika yang terkenal pandai menirukan suara manusia, crimson wing parakeet (Aprosmictus erythropterus) dari Sumatera, kasuari (Casuarius) dari Papua, junai emas (Caloenas nicobarica) dari Kalimantan, elang-ular bido (Spilornis cheela) dan elang jawa (Nisaetus bartelsi).
Di sejumlah kandang berikutnya ada koleksi burung jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang sudah mulai langka, ada burung Cendrawasih (Paradisaeidae), love bird (Agapornis), bondol (Lonchura), jalak afrika (Lamprotornis superbus), whydah ekor panjang (Vidua paradisaea), kasturi raja (Psittrichas fulgidus), perkici garis kuning (Trichoglossus flavoviridis), burung nuri, betet raja, betet jawa, julang, burung pelikan (Pelecanidae), dan banyak lagi lainnya yang bisa anda saksikan di sini.
Taman Burung di Bali ini memang memiliki koleksi burung terlengkap di pulau Dewata, termasuk juga memiliki tempat penangkaran dinamakan “Bali Nursery”.
Bali Nursery Ini adalah sebuah tempat untuk mengembangbiakkan burung langka yang tidak boleh sembarang orang bisa masuk dan tentu juga tidak boleh dimasuki pengunjung.
Untuk kenang-kenangan, para pengunjung dapat berfoto dengan burung-burung jinak yang ada di Taman Burung Bali ini tanpa perlu khawatir dipatuk. Selain itu ada juga acara menarik Free Flight Bird Show, yaitu atraksi burung yang terbang bebas dengan dipandu oleh para pelatih.
Bali Bird Park dilengkapi dengan restoran, Kafe Rainforest, area lukisan telur, ruang photoshop, dan galeri cendera mata, kunjungan ke taman burung ini terasa semakin lengkap. Di galeri cendera mata, Anda dapat membeli berbagai suvenir yang berkaitan dengan burung serta beragam jenis kerajinan khas Bali yang dapat dijadikan kenang-kenangan maupun oleh-oleh.
Jadi jika Anda ingin menikmati keelokan warna bulu dan kicauan merdu suara burung berbagai jenis, Anda dapat kunjungi Bali Bird Park yang berada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Singapadu, Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Artikel Terkait:
15/09/2023
31/08/2023
