Papua Barat merupakan sebuah provinsi pemekaran dari daerah induk, Provinsi Papua. Awalnya, provinsi ini bernama Irian Jaya Barat (Undang-Undang Nomor 45 tahun 1999). Lalu, berganti menjadi Papua Barat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2007 yang ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 April 2007. Pergantian nama itu seiring perubahan nama daerah induk, yakni Irian Jaya menjadi Papua, seperti diatur Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
Provinsi Papua Barat (disingkat Pabar) ini terletak di ujung barat atau di daerah kepala burung Pulau Papua dengan ibukota Manokwari. Daerah ini memiliki tempat wisata alam yang terkenal indah yaitu Raja Ampat. Lebih detail tentang profil Profinsi Papua Barat bisa dilihat dari fakta dan data berikut ini
Berdiri | 4 Oktober 1999 |
Dasar Hukum |
UU No.45/1999
Berganti nama dari Irian Jaya Barat menjadi Papua Barat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007
|
Ibukota | Manokwari |
Luas Wilayah | 102.946,15 km² |
Jumlah Wilayah |
Kabupaten | : | 12 |
Kotamadya | : | 1 |
Kecamatan | : | 127 |
Kelurahan | : | 41 |
Desa | : | 1.154 |
|
Posisi | 0°15'-5°15' LS dan 120°-138° BT |
Batas Wilayah |
Utara | : | Laut Pasifik |
Timur | : | Papua |
Selatan | : | Maluku, Laut Banda, Laut Arafura |
Barat | : | Laut Halmahera, Maluku Utara |
|
Jumlah Penduduk | BPS 2017 : 915.361 jiwa |
Identitas Daerah |
Flora | : | Matoa |
Fauna | : | Burung Cendrawasih |
|
Suku dan marga | Anggi, Arguni, Asmat, Awiu, Batanta, Biak, Bintuni, Dani, Demta, Genyem, Guai, Hattam, Jakui, Kapauku, Kiman, Mairasi, Manikion, Mapia, Marindanim, Mimika, Moni, Muyu, Numfor, Salawati, Uhundun, Waigeo |
Rumah Adat | Honai (Suku Dani), Kariwari |
Tari adat | Selamat Datang, Musyoh, Suanggi, Tari Perang |
Pusaka Adat | Pisau Belati, Busur Panah, Tombak, Sumpit |
Lagu Adat | Apuse, Yamko Rambe Yamko |
Alat Musik Adat | Tifa |
Bahasa Daerah | Amat, Tobati, Mooi, Sentani |
Cerita Rakyat | Buaya Ajaib |