
Di samping rumah pertemuan adat yang dikenal dengan nama Nuwo Sesat Balai Agung, ada jenis rumah tradisional lainnya yang menjadi kekayaan budaya masyarakat Lampung. Jenis rumah tradisional yang merupakan rumah tinggal itu disebut Nuwo Balak dan Nuwo Lunik. Keduanya merupakan rumah berbentuk panggung terbuat dari kayu. Bentuk panggung ini bertujuan agar rumah tetap aman, tidak terkena banjir ketika air meluap, karena rumah-rumah penduduk dibangun dekat sumber air, yaitu di tepi sungai. Selain itu rumah panggung lebih aman dari serangan hewan buas. Rumah panggung juga lebih kuat berdiri ketika terjadi gempa, karena ditopang oleh tiang kayu dan lantainya terbuat dari lapisan kayu.
Nuwo Balak
Rumah ini berfungsi sebagai tempat tinggal bagi kepala suku atau purwatin (pemangku adat). Bangunan ini memiliki luas 30 x 15 meter. Di depan atau di teras ada balkon yang digunakan sebagai tempat untuk menghibur para tamu dan juga tempat untuk bersantai. Bangunan ini tanpa dinding di teras rumah. Ada tangga di bagian depan untuk memudahkan naik dan turun dari rumah. Di bagian bawah tangga dilengkapi dengan tempat untuk mencuci kaki dan sepatu agar tidak menjadi kotor saat memasuki rumah. Tempat itu bernama garang hadap.
Rumah Nuwo Balak memiliki beberapa kamar tidur. Di rumah ini terdapat 2 buah ruang pertemuan, 1 ruang keluarga dan 8 kamar. Di antara 8 kamar tidur ada ruang untuk digunakan oleh kepala adat beserta istrinya. Sementara, bagian belakang rumah digunakan untuk dapur yang terpisah dari bagian utama rumah. Namun tetap diberi penghubung seperti jembatan. Menggunakan ijuk enau di atapnya, yang kalau dilihat secara melintang terlihat seperti perahu terbalik.
Nuwo Lunik
Rumah ini juga pada dasarnya rumah tempat tinggal. Nuwo Lunik sendiri memiliki arti rumah kecil. Rumah ini adalah rumah adat Lampung yang dihuni oleh orang biasa. Sesuai namanya, rumah ini lebih kecil dari 2 jenis rumah tradisional di atas. Perbedaannya juga ada di beranda rumah. Tidak ada beranda dan hanya ada satu tangga untuk pintu masuk.
Dibandingkan dengan Nuwo Balak, bentuknya juga lebih sederhana. Pembagian ruangannya adalah ada beberapa kamar tidur, bangunan utama menyatu dengan bagian dapur, tetapi bentuk atapnya lebih bervariasi, ada yang berbentuk perahu terbalik dan ada pula yang berbentuk piramida atau limas.
Nama-nama Bagian Rumah atau Ruangan
Rumah-rumah tradisional Lampung terbagi menjadi beberapa bagian ruangan. Secara umum bagian-bagian rumah adat Lampung adalah sebagai berikut.
Artikel Terkait: